NAMA : SUKMANA
GALIH MAULANA
NIM : 1112051000088
KELAS : KPI 2C
BLOG :sukmanagalih.blogspot.com /email :sukmana_galih@ymail.com / tlp: 089646462436
NIM : 1112051000088
KELAS : KPI 2C
BLOG :sukmanagalih.blogspot.com /email :sukmana_galih@ymail.com / tlp: 089646462436
\
A. artikel.
BERIBADAH BUKAN HANYA SESAAT
Sering kita perhatikan sebagian orang hanya rajin beribadah di
bulan Ramadhan saja, namun di bulan lainnya kita saksikan mereka malah kosong
dari amalan ibadah seakan – akan ibadah
itu hanya jadi musiman saja. Tempat sujud hanya disentuh disaat bulan
Ramadhan saja, orang ramai memberikan sedekah hanya di bulan ramadhan saja,
mukena, sarung,peci dan perlengkapan shalatpun barrang kali baru dibersihkan
ketika memasuki bulan Ramadhan karena baru dipakai ketika itu.sayang sekali
jika ibadah dijadikan seperti ini.
Seharusnya amal seorang
mukmin barulah berakhir ketika ajal datang menjemput. Al Hasan Al Bashri rahimahullah
mengatakan,”Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah menjadikan ajal (waktu akhir)
untuk amalan seorang mukmin selain kematiannya.” Lalu al Hasan membaca firman
Allah yang artinya : “ dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al
yaqin(yakni ajal).” (QS.Al Hijr:99).
Az Zujaaj mengatakan bahwa makna
ayat ini adalah sembahlah Allah selamanya. Ulama lainnya mengatakan, “Sembahlah
Allah bukan pada waktu tertentu saja.”. jika memang maksudnya adalah
demikian tentu orang yang melakukan ibadah sekali saja, maka iasudah
disebut orang yang taat. Namun Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “ Sembahlah
Allah sampai datang ajal”. Ini menunjukan bahwa ibadah itu diperintahkan untuk
selamanya sepanjang hayat.
Maka jangan lah pernah
menjadikan suatu ibadah intu dilaukan hanya pada waktu tertentu saja, karena
jika kita beribadah dengan waktu waktu tertentu sama saja kita menjadi acuh tak
acuh terhadapa apa yang sebenarnya telah diperintahkan oleh Allah swt, apalagi
jika kita beribadah hanya sekedar sebutuhnya saja kepada Allah, itu sama saja
menjadikan diri sendiri sebagai orang yang munafik. Mengapa demikian ? kita
akan disebut orang yang munafik jika kita mendekatkan diri atau beribadah
kepada Allah jika hanya ada maunya saja.contohya dibulan Ramdhan, di bulan
tersebut memang segala bentuk ibadah yang kita laksanakan akan dibalas
berliipat – lipat ganda. Namun seharusnya dibulan – bulan lainnya pun kita
harus tetap konsisten dalam urusan beribadah, karena ibadah seperti shalat dan semacamnya
wajib dilakukan selamanya selama akalnya masih ada dan ia melakukannya sesuai
dengan kondisi yang ia mampu.
B. komentar tentang brosur.
1. judul “ RAMAI – RAMAI BERTEMU ALLAH”
Didalam brosur ini sangat menarik sekali sehingga membuat pembaca
bertanya – tanya pada dirinya sendiri, “ apakah benar kita bisa bertemu dengan
Allah?, bagaimana caranya kita bisa bertemu dengan Allah?, dan apakah semua
orang tanpa adanya batasan dan tolak ukur bisa untuk bertemu dengan Allah??”.
pasti bila membaca brosur ini orang – orang pasti akan heran dan kebingungan
namun setelah adanya penjelasan bahwa kita pasti bisa bertemu dengan Allah
namun tidak dalam bentuk materi atau fisik atau dengan menggunakan kendaraan ke
suatu tempat melainkan dengan melalui perjalanan vertical yang hanya bisa dilakkan
secara spiritual diantaranya dengan berdzikir. Maka dengan kita khusu
mendekatkan diri kepada Allah, Allah pun pasti akan lebih dekat dengan kita.
2. judul “ FAKTA YANG BELUM DIKETAHUI DAN BELUM TERPIKIRKAN”
Saya sangat setuju dengan apa yang ada di dalam brosur ini, bahwa
memang sangat benar sekali bahwa siapa yang mengetahui yang mutlak maka ia
mengetahui tiada sesuatu pun bersamanya, siapa yang menyadari hubungannya
dengan yang mutlak, pasti bisa merasakan dan mengalami ketergantungannya secara
total pada kekuatan Allah. Dan ia pun pasti bisa merasakan tidaklah bisa hidup,
bergerak, dan beraktifitas kecuali dengan kekuatanAllah.
3. judul “ MANUSIA ITU HAMBA ALLAH DAN KHALIFAHNYA”
Isi dari brosur ini sudah cukup jelas dan informatif bagi
yangmembacanya, disini dijelaskan bahwa manusia itu sebagai makhluk yang diberi
kesanggupan untuk memilih, menguasai, mengatur, mengerjakan, menjalani,
mengalami, dan mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun perlu diingat kita
sebagai manusia wajiblah sebagai khalifah yang sejati dengan cara turut serta
menjalankan apa yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Allah swt agar kita
senantiasa menjadi khalifah Allah sesungguhnya.
4. judul “ FAKTA YANG TERLUPAKAN DAN TAK TERPIKIRKAN”
Di dalam brosur ini sangat bagus untuk mengingatkan kita kepada
Allah. Karena masih banyak orang – orang yang sibuk dengan kehidupan di duniawi
sehingga melupakan kehidupan yang kedua yaitu diakhirat. Sebagai khalifah sudah
sewajibnya kita selalu mengingat Allah dalam mengerjakan sesuatu, karena jika
bukan karena Allah kita tidak bisa melakukan apa yang diinginkan oleh kita.
5. judul “ PERJUANGAN MENCARI DAN MENEMUKAN ALLAH”
Isi brosur ini sangat memotivasi terhadap pembaca karena memang
kita manusia sebagai khalifahnya sudah sewajibnya selalu mendekatkan diri
kepada Allah, dengan cara selalu menjalankan sesuatu yang diperintahkan olehnya
dan menjauhi sesuatu yang dilarang olehnya.
0 komentar:
Posting Komentar