Halaman

welcome to my world.,.,
disini saya akan menyediakan semua software, game dan trick" dalam segala hal.,
untuk selebihnya monggo di klik klik wae.,!
:D

Selasa, 21 Mei 2013

Artikel pengalaman beriman,berihsan,dan berislam (1)



NAMA             : SUKMANA GALIH MAULANA
NIM                 : 1112051000088
KELAS            : KPI 2C
BLOG              :sukmanagalih.blogspot.com /email :sukmana_galih@ymail.com / tlp: 089646462436
 \


A. artikel.
BERIBADAH BUKAN HANYA SESAAT
            Sering kita perhatikan sebagian orang hanya rajin beribadah di bulan Ramadhan saja, namun di bulan lainnya kita saksikan mereka malah kosong dari amalan ibadah seakan – akan ibadah  itu hanya jadi musiman saja. Tempat sujud hanya disentuh disaat bulan Ramadhan saja, orang ramai memberikan sedekah hanya di bulan ramadhan saja, mukena, sarung,peci dan perlengkapan shalatpun barrang kali baru dibersihkan ketika memasuki bulan Ramadhan karena baru dipakai ketika itu.sayang sekali jika ibadah dijadikan seperti ini.
 Seharusnya amal seorang mukmin barulah berakhir ketika ajal datang menjemput. Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan,”Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah menjadikan ajal (waktu akhir) untuk amalan seorang mukmin selain kematiannya.” Lalu al Hasan membaca firman Allah yang artinya : “ dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu al yaqin(yakni ajal).” (QS.Al Hijr:99).
            Az Zujaaj mengatakan bahwa makna ayat ini adalah sembahlah Allah selamanya. Ulama lainnya mengatakan, “Sembahlah Allah bukan pada waktu tertentu saja.”. jika memang maksudnya adalah demikian  tentu orang yang  melakukan ibadah sekali saja, maka iasudah disebut orang yang taat. Namun Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “ Sembahlah Allah sampai datang ajal”. Ini menunjukan bahwa ibadah itu diperintahkan untuk selamanya sepanjang hayat.
 Maka jangan lah pernah menjadikan suatu ibadah intu dilaukan hanya pada waktu tertentu saja, karena jika kita beribadah dengan waktu waktu tertentu sama saja kita menjadi acuh tak acuh terhadapa apa yang sebenarnya telah diperintahkan oleh Allah swt, apalagi jika kita beribadah hanya sekedar sebutuhnya saja kepada Allah, itu sama saja menjadikan diri sendiri sebagai orang yang munafik. Mengapa demikian ? kita akan disebut orang yang munafik jika kita mendekatkan diri atau beribadah kepada Allah jika hanya ada maunya saja.contohya dibulan Ramdhan, di bulan tersebut memang segala bentuk ibadah yang kita laksanakan akan dibalas berliipat – lipat ganda. Namun seharusnya dibulan – bulan lainnya pun kita harus tetap konsisten dalam urusan beribadah, karena ibadah seperti shalat dan semacamnya wajib dilakukan selamanya selama akalnya masih ada dan ia melakukannya sesuai dengan kondisi yang ia mampu.




B. komentar tentang brosur.
1. judul “ RAMAI – RAMAI BERTEMU ALLAH”
          Didalam brosur ini sangat menarik sekali sehingga membuat pembaca bertanya – tanya pada dirinya sendiri, “ apakah benar kita bisa bertemu dengan Allah?, bagaimana caranya kita bisa bertemu dengan Allah?, dan apakah semua orang tanpa adanya batasan dan tolak ukur bisa untuk bertemu dengan Allah??”. pasti bila membaca brosur ini orang – orang pasti akan heran dan kebingungan namun setelah adanya penjelasan bahwa kita pasti bisa bertemu dengan Allah namun tidak dalam bentuk materi atau fisik atau dengan menggunakan kendaraan ke suatu tempat melainkan dengan melalui perjalanan vertical yang hanya bisa dilakkan secara spiritual diantaranya dengan berdzikir. Maka dengan kita khusu mendekatkan diri kepada Allah, Allah pun pasti akan lebih dekat dengan kita.
2. judul “ FAKTA YANG BELUM DIKETAHUI DAN BELUM TERPIKIRKAN”
          Saya sangat setuju dengan apa yang ada di dalam brosur ini, bahwa memang sangat benar sekali bahwa siapa yang mengetahui yang mutlak maka ia mengetahui tiada sesuatu pun bersamanya, siapa yang menyadari hubungannya dengan yang mutlak, pasti bisa merasakan dan mengalami ketergantungannya secara total pada kekuatan Allah. Dan ia pun pasti bisa merasakan tidaklah bisa hidup, bergerak, dan beraktifitas kecuali dengan kekuatanAllah.
3. judul “ MANUSIA ITU HAMBA ALLAH DAN KHALIFAHNYA”
          Isi dari brosur ini sudah cukup jelas dan informatif bagi yangmembacanya, disini dijelaskan bahwa manusia itu sebagai makhluk yang diberi kesanggupan untuk memilih, menguasai, mengatur, mengerjakan, menjalani, mengalami, dan mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun perlu diingat kita sebagai manusia wajiblah sebagai khalifah yang sejati dengan cara turut serta menjalankan apa yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Allah swt agar kita senantiasa menjadi khalifah Allah sesungguhnya.
4. judul “ FAKTA YANG TERLUPAKAN DAN TAK TERPIKIRKAN”
          Di dalam brosur ini sangat bagus untuk mengingatkan kita kepada Allah. Karena masih banyak orang – orang yang sibuk dengan kehidupan di duniawi sehingga melupakan kehidupan yang kedua yaitu diakhirat. Sebagai khalifah sudah sewajibnya kita selalu mengingat Allah dalam mengerjakan sesuatu, karena jika bukan karena Allah kita tidak bisa melakukan apa yang diinginkan oleh kita.
5. judul “ PERJUANGAN MENCARI DAN MENEMUKAN ALLAH”
          Isi brosur ini sangat memotivasi terhadap pembaca karena memang kita manusia sebagai khalifahnya sudah sewajibnya selalu mendekatkan diri kepada Allah, dengan cara selalu menjalankan sesuatu yang diperintahkan olehnya dan menjauhi sesuatu yang dilarang olehnya.